Minggu, 06 Januari 2008

Good Story

Pas gw beres2 kamar, gw nemuin koleksi Intisari gw yang udah lama banget ga dibuka. Ortu gw udah langganan majalah ini dari sejak jaman kuliah, soo..majalah2 ini udah numpuk n nyebar di banyak tempat. Gw sendiri dulu paling anti baca. Gw lebih suka keluar rumah n main ama temen2, dibanding duduk di pojokan sambil baca buku yang isinya tulisan semua. Tapi entah gimana mulainya, belakangan gw malah lebih maniak baca buku dibanding ortu gw. Majalah ini adalah salah satu favorit gw. Isinya macem2, kebanyakan pengetahuan umum. Salah satu rubrik yang baru muncul 2 taun belakangan ini adalah cerita2 hikmah yang bisa ngasi banyak inspirasi. Ini yang gw temuin pas beres2 kamar :

Sudah lama Lina menganggur. Puluhan lamaran telah disebar, belasan kali menjalani tes namun belum juga mendapat pekerjaan. Dalam ketidakpastian ia nyaris putus asa, sampai suatu hari tergerak lagi saat mendengar ada lowongan posisi operator telegraf pada perusahaan telekomunikasi. Meski belum pernah mengoperasikan mesin telegraf, sewaktu kecil ia diajari kode Morse oleh ayahnya.

Alangkah kagetnya Lina menjumpai kantor itu telah penuh pelamar. Tak ada orang di meja resepsionis, kecuali kertas pengumuman yang mengharuskan para pelamar mengisi formulir yang tersedia, lantas diminta menunggu perintah selanjutnya. Lewat celah pintu direktur yang terbuka separuh, bunyi mesin telegraf terdengar dengan jelas.

Setelah mengisi formulir, Lina menunggu. Harinya gelisah, ia ragu menghadapi pesaing begitu banyak. Dengan usia rata-rata lebih tua dari dirinya, pasti mereka lebih berpengalaman. Ia bulatkan tekad, lalu melangkah masuk ke ruang direktur. Beberapa saat kemudian, Lina keluar ruangan dengan wajah berseri-seri diikuti direktur itu. Kepada para pelamar yang masih menunggu, direktur berkata, "Terima kasih atas partisipasi Anda sekalian. Saya telah menerima salah seorang di antara Anda menjadi pegawai. Silakan yang lain pulang." Pernyataan itu menimbulkan kegaduhan.

"Kami semua menunggu di sini semenjak pagi. Belum satu pun dipanggil wawancara. Bagaimana Bapak bisa langsung menerima lamaran gadis yang baru datang dan menyerobot masuk tanpa permisi pada kami ?"

"Bapak dan Ibu sekalian, selama Anda menunggu di sini, sesungguhnya mesin telegraf kami sudah berulang kali menyiarkan pengumuman pada
Anda semua ... Apabila Anda memahami pesan ini, silakan masuk ke ruang kantor.
Anda akan menerima pekerjaan ini
"


Kesempatan ada di mana2. Kesempatan baik kadang datang dengan cara yang ga keduga. Orang2 yang qta anggep selalu beruntung, mungkin adalah orang2 yang bisa ngeliat n manfaatin kesempatan di sekitar mereka, yang belum tentu keliatan ama orang lain.

Tidak ada komentar: